loader image

Texturizing

Proses dimana benang-benang filament diproses dalam mesin dengan temperatur dan tekanan tertentu, serta puntiran tertentu sehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi.

Twisting

Merupakan proses dimana benang diberikan puntiran dengan nilai tertentu (twist per meter/tpm) untuk menjadikan benang semakin kompak dan kuat, serta memiliki sifat lain sesuai dengan peruntukan desain. Dalam proses ini, dikenal 2 macam puntiran, yaitu low twist (<450 tpm) dan high twist (>450 tpm).

Sizing

Merupakan proses pemberian lapisan kanji atau film kepada benang agar lebih kuat sehingga tidak mudah putus saat dilakukan proses berikutnya. Proses ini khususnya dilakukan pada benang non twist atau low twist.

Weaving

Merupakan proses penenunan, dimana benang pakan disilangkan dengan benang lusi sehingga teranyam dengan baik. Proses ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu penguluran lusi (let off motion), pembukaan mulut lusi (shedding motion), peluncuran benang pakan (weft insertion), serta pengetekan (beating motion dan take up motion).

Dyeing & Finishing

Merupakan proses pencelupan atau pemberian warna, serta penyempurnaan (treatment) kain dalam proses finishing untuk mendapatkan warna dan handfeel sesuai desain yang diinginkan konsumen.

Final Inspect & Logistic Center

Merupakan proses pemeriksaan kualitas akhir produk yang meliputi quality control laboratorium untuk beberapa parameter, antara lain fastness, resistance, slippage, density, shrinkage, kualitas fisik (seperti neps, crease mark, creasing, spots, bowing, skewing), serta kualitas warna dan handfeel.